> captain of Black Pearl: halloween

Friday, August 26, 2011

halloween


Kata “Halloween” sendiri berasal dari “All Hallows Eve“ atau biasa disebut dengan malam mensucikan bagi orang Kristiani. Salah satu cerita mengatakan bahwa Halloween diperkenalkan oleh bangsa Celtik di Irlandia. Bangsa Celtik percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober malam semua roh-roh orang yang telah meninggal akan bergentayangan dan akan merasuki tubuh mereka-mereka yang masih hidup.

Hmm, mengapa Halloween identik dengan kostum-kostum yang seram dan menakutkan?
Hal ini dilakukan karena Bangsa Celtik tidak mau mereka kerasukan roh yang bergentayangan, lantas mereka berpakaian menyerupai hantu dengan tujuan untuk menakut-nakuti roh-roh gentayangan yang ingin merasuki mereka.


Kostum yang sering digunakan dan sangat identik dengan Halloween adalah kostum penyihir dan vampire. Walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum yang ada bukan lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sampai tokoh superhero atau bahkan tokoh kartun.


Lantas mereka berkeliling desa dan mendatangi rumah-rumah dengan membawa tas kecil berbentuk labu atau ember sambil mengatakan “Trick or Treat!“ dan penghuni rumahpun akan memberi mereka beberapa coklat dan permen.


Istilah “Trick or Treat!“ berarti bahwa jika sang penghuni rumah tidak memberikan mereka permen dan coklat yang berarti “treat“ mereka akan melakukan “trick” atau kejahilan dan keonaran di rumah mereka. Budaya “Trick or Treat!“ diceritakan berasal dari budaya bangsa Eropa pada abad ke 9.Ada satu hal lagi yang sangat identik dengan perayaan Halloween, yaitu Jack-O-Lantern atau sering kita sebut lampu labu besar berwarna kuning.

Jack O'Lantern adalah legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik dan tangguh juga pelit yang berhasil menipu Iblis. Ia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi, sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.

Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup, tapi Iblis juga menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack. Tapi akhirnya Iblis berbaik hati atau mungkin makin jahat dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak).

Ketika para imigran Irlandia datang ke Amerika membawa budaya ini, mereka kesulitan menemukan lobak dan hanya menemukan labu kuning yang besar. Akhirnya hingga sekarang labu kuninglah yang dipakai sebagai Jack-O-Latern, agar terlihat lebih seram labu kuning itu di bentuk menyerupai muka manusia, didalamnya dimasukan sebuah lampu dan diletakkan di tempat gelap di depan pintu rumah. Dari sini lah muncul anggapan bahwa Halloween identik dengan warna orange dan hitam.

No comments:

Post a Comment