> captain of Black Pearl: January 2014

Sunday, January 19, 2014

Lagi, Jakarta Banjir

     Lagi dan lagi, banjir menggenangi jakarta. Entah kapan hal ini akan berakhir, seperti yang kita ketahui banjir yang menggenangi jakarta pada januari 2013 lalu cukup parah dan telah mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jakarta Joko Widodo. Namun, mengapa hal ini kembali terjadi di Januari 2014? perlu kita sadari untuk mencegah terjadinya banjir di Jakarta tidaklah cukup dengan kerja keras pemprov DKI Jakarta, melainkan harus ada kerjasama dari kita sendiri, warga DKI Jakarta. Jangan hanya menyalahkan pemprov serta gubernur DKI saat terjadi banjir, kalau kenyataannya kita masih sering membuang sampah dan tinggal di bantaran kali. Jadi? Mari kita jaga Jakarta kita.

     Banjir yang terjadi di wilayah Pejaten Timur, Ps.Minggu Jakarta Selatan cukup parah, karena banjir terjadi berkali-kali. Saat air surut, warga segera membersihkan rumahnya agar lumpur tidak mengeras di dinding atau lantai rumah mereka, namun selesai dibersihkan airpun kembali datang dan terjadi sampai beberapa kali. Namun, bantuan serta Posko Pengungsian dari pemprov DKI-pun belum terlihat, warga hanya mengunggi ke lantai 2 masjid yang ikut terendam banjir.

     Mengingat banyaknya pengguna jalan tersebut, untuk membantu wagra yang ingin beraktifitas pemuda setempat menyediakan jasa pengangkutan dengan gerobak dengan tarif seikhlasnya. chek this out!

Banjir yang menggenangi rumah warga






 Warga mengungsi di Lt.2 Masjid

Seorang ibu yang berusaha menikmati banjir dengan berenang



Anak-anak yang menikmati banjir









Banjir di Lt.1 Masjid




Jasa pengangkutan dengan gerobak yang ditarik oleh pemuda di wilayah banjir









Untuk menghindari korsleting Listrik PLN juga memadamkan listrik di wilayah banjir, namun sangat disayangkan sepertiya terjadi kesalahan dalam pemadaman listrik. Wilayah yang tidak terkena banjir ( RT08/10 Pejaten Timur, Ps.Minggu, Jakarta Selatan) tidak mengalami pemadaman listrik.


Namun, wilayah sekitar yang tidak terkena banjir ( RT13/10 Pejaten Timur, Ps.Minggu Jakarta Selatan) mengalam pemadaman listrik lebih dari 36 jam, hal ini tidak hanya terjadi sekali, karena pada bajir sebelumnya pun ( 12-14 Januari 2014) wilayah RT13/10 juga dipadamkan, alhasil, warga menjadi kesulitan mendapat air bersih. Warga harus menampung air hujan untuk mendapatkan air bersih, sedangkan korban banjir dengan asiknya menonton TV di Lantai 2 rumah mereka. Sangat miris...